![]() |
| Kantor Desa Bobo Jiko |
Desa Bobojiko adalah salah satu desa yang terletak di wilayah administratif Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Dengan letak geografis yang cukup strategis, desa ini menjadi bagian penting dari ekosistem sosial dan ekonomi di kawasan pesisir barat Pulau Halmahera.
Dengan luas wilayah sekitar 5,08 kilometer persegi, Desa Bobojiko memiliki karakteristik wilayah campuran antara lahan permukiman, kebun rakyat, dan wilayah perairan yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan perikanan tradisional. Topografi yang relatif landai menjadikan desa ini mudah dijangkau dan memiliki potensi untuk pengembangan infrastruktur dasar.
Jumlah penduduk Desa Bobojiko tercatat sebanyak 509 jiwa. Komposisi ini terdiri atas 245 laki-laki dan 264 perempuan, yang tersebar dalam tiga Rukun Tetangga (RT). Meskipun termasuk desa dengan populasi kecil, hubungan sosial di desa ini sangat erat dan mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan.
Secara administratif, Desa Bobojiko terbagi ke dalam 3 RT, yang merupakan unit dasar dalam pelayanan pemerintahan dan pembangunan. Setiap RT memiliki kepemimpinan lokal yang aktif dalam kegiatan masyarakat, mulai dari kebersihan lingkungan hingga pelaksanaan program-program desa.
Perekonomian masyarakat Desa Bobojiko didominasi oleh sektor perikanan, pertanian lahan kering, dan usaha mikro skala rumah tangga. Hasil tangkapan laut seperti ikan, serta hasil kebun seperti pisang, kelapa, dan sayuran lokal menjadi sumber penghidupan utama sebagian besar warga.
Di bidang sosial, kehidupan masyarakat Desa Bobojiko masih sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai adat dan budaya lokal. Tradisi gotong royong, musyawarah mufakat, serta kegiatan keagamaan rutin menjadi bagian dari keseharian warga, menciptakan harmoni sosial yang kuat.
Pendidikan dan kesehatan menjadi fokus pengembangan pemerintah desa. Meskipun fasilitas pendidikan masih terbatas, anak-anak dari desa ini tetap bersemangat menempuh pendidikan hingga ke sekolah-sekolah yang berada di desa tetangga atau pusat kecamatan. Kesehatan masyarakat dijaga melalui kegiatan Posyandu dan kunjungan tenaga kesehatan dari Puskesmas.
Pemerintah desa aktif memanfaatkan Dana Desa untuk membangun fasilitas publik seperti jalan lingkungan, saluran air, serta perbaikan rumah ibadah dan gedung pertemuan. Transparansi dalam pengelolaan anggaran desa juga mulai ditingkatkan demi membangun kepercayaan masyarakat.
Kehadiran teknologi digital dan jaringan komunikasi mulai dirasakan manfaatnya di Desa Bobojiko. Meski belum sepenuhnya merata, sebagian warga telah memanfaatkan internet untuk komunikasi, informasi pertanian, bahkan promosi produk lokal secara online.
Dengan segala potensi dan semangat warganya, Desa Bobojiko berkomitmen untuk terus tumbuh sebagai desa yang mandiri, berdaya saing, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal. Kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan mampu mendorong pembangunan berkelanjutan di masa mendatang.

0 Comments :
Berikan Komentar Anda